UPDATEINDONESIA.COM- Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh oleh Kutai Timur mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Agusriansyah.
Dalam kesempatan setelah acara KKSS di Kantor Bupati Kutim, Agusriansyah menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Dia juga menekankan perlunya pemerintah untuk terus melakukan pembenahan dari berbagai aspek.
“Alhamdulillah, tentu kita ingin WTP ini tetap dipertahankan. Disisi lain kita juga perlu mendorong pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia," ujar Agusriasyah, Sabtu (11/5/2024).
Agusriansyah menegaskan bahwa Pemkab Kutim harus terus meningkatkan penerapan Good Governance dengan fokus pada kepentingan masyarakat.
“Peningkatan Good Governance harus ditekankan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Selain soal WTP, Agusriansyah juga mengomentari kesulitan akses masyarakat terhadap beasiswa di Kutai Timur, yang disebabkan oleh keterbatasan teknologi dan internet.
"Semoga ke depan, penyelesaian masalah teknologi ini bisa ditemukan dengan cara yang lebih memudahkan, misalnya dengan memungkinkan pendaftaran dilakukan langsung di sekolah-sekolah sehingga proses verifikasi dapat berjalan lebih efisien bagi yang berhak mendapatkannya," ungkap Agusriansyah.
Disamping itu, ia juga menyoroti pentingnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan data meskipun mengakui bahwa masih diperlukan akses internet.
Mengenai dugaan praktik nepotisme dalam pemberian beasiswa, Agusriansyah menegaskan perlunya pembuktian serta pentingnya memastikan bahwa pemberian beasiswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
“Yang jelas, beasiswa ini terbuka untuk semua, dan siapapun berhak mendaftar," tegasnya. (adv)